Status : Recommended (R)
Penulis: Lia Heliana
Penerbit : Ziyad Visi Media
“Dunia adalah perhiasan, dan perhiasan yang terindah adalah wanita shalihah.”
A. ANUGERAH
Hidup adalah anugerah, jadi manfaatkanlah untuk melakukan hal-hal yang berguna.
“Wahai anak Adam,
sesungguhnya dirimu hanyalah potongan-potongan masa, jika berlalu satu
hari, maka lenyap pula sebagian dari dirimu.” (Hasan Al-Bashri)
B. BISMILLAH
Mulailah setiap aktivitas
kita dengan menyebut asma Alloh, menjadikan-Nya sebagai tujuan dari
setiap aktivitas kehidupan kita, sehingga akan timbul perasaan malu
melakukan perbuatan tercela. Memulai segala sesuatu dengan menyebut
asma-Nya dapat menjaga kita dari perbuatan tercela (insyaAlloh), karena
kita merasakan kehadiran Alloh di setiap langkah kita.
“Beribadahlah kamu
seolah-olah kamu melihat Alloh, dan sekalipun kamu tidak mampu
melihat-Nya, maka sesungguhnya Alloh melihatmu.”
C. CINTA
Jika kita telah mampu
mencintai hal-hal yang dicintai oleh Alloh, saling mengasihi karena
Alloh, maka Alloh akan memberikan kekuatan cinta-Nya kepada kita.
Kekuatan itu akan sanggup membuat kita melawan kelemahan-kelemahan yang
ada pada diri sehingga akan menepiskan sesuatu yang memang tidak layak
dicinta, karena berada di luar kerangka cinta kepada-Nya.
“Wanita yang baik-baik hanya untuk lelaki yang baik-baik pula, begitupun sebaliknya…”
Maka dari itu, sibukkan hati
dan diri kita untuk terus memperbaiki diri, mendekat kepada-Nya, bukan
malah sibuk mengotori hati dengan cinta yang belum saatnya.
D. DANDAN
Jangan terpaku pada
kecantikan palsu. Berbagai jenis kosmetik yang tersebar di sekitar kita,
kemudian di-iklankan dengan sebegitu hebohnya, tentu saja menarik
wanita untuk mencobanya. Padahal, belum tentu kosmetik tersebut berasal
dari bahan yang aman dan halal.
Sebenarnya, konsep dandan ini sudah diatur di dalam Al-Qur’an, surah Al-Ahzab ayat 33.
“Janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah terdahulu.”
Jelas sudah bahwa kecantikan
itu memang bukan untuk dipamerkan di depan umum. Kecantikan terindah
untuk gadis terindah adalah kecantikan yang bersumber dari hati (inner beauty).
Hati yang selalu bersih dengan keimanan dan ketaqwaan kita kepada
Alloh, secara otomatis akan memancarkan kecantikan pada wajah kita.
Meskipun begitu, kita tetap perlu merawat diri, misalnya dengan menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.
“Bukan keindahan fisik yang
utama, tetapi akhlaq dan perilakunya. Bukan pula kecantikan wajah yang
melenakan, tetapi ketawadhu’an yang memikat jiwa. Betapa semua itu akan
menjadi aura yang terpancar dan menjadikan sosok wanita shalihah seperti
mutiara.”
E. EMOSI
Manusia, dalam hal marah atau emosi ada beberapa macam (kamu termasuk yang mana?) :
1. Cepat emosi, cepat reda
2. Cepat emosi, lambat reda
3. Lambat emosi, lambat reda
4. Lambat emosi, cepat reda
Yang paling baik adalah sifat yang terakhir.
Dia tidak mudah marah, tetapi saat marah, kemarahannya itu hanya
sementara. (Abu Umamah Bahily)
Tetapi ada juga lho marah yang diperbolehkan.
Yaitu marah saat Islam dilecehkan dan diperangi secara terang-terangan.
Kalau yang seperti ini, kita wajib bertindak dalam rangka menjaga
kemuliaan Islam. Nah, marah atau emosi di luar kerangka tersebut
sebaiknya ditahan (dikekang).
“Barangsiapa mengekang amarahnya, padahal dia
mampu baginya untuk melampiaskan emosinya itu, namun ia memilih untuk
bersabar, maka Alloh akan memenuhi hatinya dengan ridho-Nya di hari
kiamat.”
F. FUNKY DAN GAUL
Eits, maksudnya bukan terus
kita diperbolehkan dandan gaul dan funky tapi melanggar syar’i lho ya.
Tetep, syar’i adalah nomor satu.
Kemudian, menjadi gadis
terindah itu juga harus gaul, dalam arti melek teknologi, juga gaul
dalam arti bisa bersosialisasi dengan baik dengan lingkungan sekitarnya,
hal ini supaya kita punya banyak lingkungan baik yang mendukung,
dimanapun kita berada. Seperti kata pepatah, “Jadilah seperti ikan di
laut. Ia tetap tawar meskipun hidup di lingkungan yang asin.” Kamu boleh
berteman dengan siapapun, asal tidak terpengaruh keburukannya (jika
temanmu itu kurang baik akhlaqnya). Berbaurlah, tapi jangan lebur.
“Janganlah mengikuti langkah-langkah setan, karena sesungguhnya ia adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS. An-Nuur : 21)
G. GOSIP
“Hai orang-orang yang
beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, karena sebagian dari
prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang
lain, dan janganlah sebagian kamu menggunjingkan sebagian yang lain.
Sukakah diantara kamu memakan bangkai saudaranya yang sudah mati? Tentu
kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kamu kepada Alloh,
sesungguhnya Alloh Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS.
Al-Hujurat : 12)
H. HIDUP SEHAT
Tips untuk menjaga kesehatan :
1. Bangun sebelum shubuh. Setelah shubuh, beraktivitaslah, jangan tidur lagi.
2. Berolahraga
secara teratur seusai sholat shubuh, bisa juga dengan melakukan
pekerjaan rumah seperti : menyapu halaman, mengepel, mencuci baju, dsb.
3. Kontrol emosi kita
4. Makan makanan yang bergizi
5. Gunakan pakaian yang bersih
6. Makan secukupnya, berhentilah sebelum kenyang
7. Biasakan berpuasa sunnah
8. Gembirakan hati dengan husnudzon atau positive thinking
9. Istirahat yang teratur, jangan banyak tidur, juga jangan kurang tidur
I. ILMU PENGETAHUAN
Menjadi seorang muslim itu
benar-benar beruntung lho, karena Alloh mewajibkan menuntut ilmu bagi
kita. Itu tandanya, Alloh tidak menghendaki kalau muslimah itu miskin
informasi dan gaptek. Belajar juga bukan sekedar untuk mendapat nilai A,
80, 90, bahkan 100. Ilmu tidak bisa dihargai semurah itu, karena ilmu
yang bermanfaat bisa mengangkat derajat kita di sisi Alloh, bahkan bisa
pula menjadi amal yang tidak akan terputus meskipun kita sudah tiada.
“Orang yang berilmu adalah
yang tahu bahwa ilmunya masih sangat sedikit. Sedangkan orang yang
sombong adalah yang merasa dirinya sudah pintar sehingga merasa tidak
perlu lagi belajar.”
J. JAGA IMAGE (JAIM)
Bersikaplah wajar dalam hidup ini. Akhlaq seseorang itu terpatri dalam diri melalui proses yang panjang dan tidak instan.
“Kepada siapapun dan
dimanapun kamu berada, tunjukkanlah sifat terbaikmu, karena itu memang
adanya kamu. Bersikap baiklah sebagai bentuk ketaatan pada-Nya.”
K. KREATIF
Rasulullah tercinta sangat
menghargai orang yang kreatif. Beliau pernah bersabda bahwa seandainya
hari kiamat tiba dan kamu masih memegang biji, jika kamu bisa
menanamnya, maka tanamlah.
Beliau juga mengatakan bahwa orang yang cerdas adalah orang yang banyak mengingat mati dan menyibukkan diri dengan amalan-amalan untuk menyambut kematian kita nanti.
Beliau juga mengatakan bahwa orang yang cerdas adalah orang yang banyak mengingat mati dan menyibukkan diri dengan amalan-amalan untuk menyambut kematian kita nanti.
“Kreatif itu juga bisa berarti, keberadaanmu dibutuhkan banyak orang karena kehadiranmu menebar manfaat bagi sekeliling.”
L. LEMBUT
Bersikap lemah lembut bukan berarti harus merayu orang, tetapi bersikap sopan, jelas, dan lugas.
“Lemah lembut terhadap
sesama muslim dan tegas terhadap orang kafir. Kelembutan itu ada pada
tutur kata yang halus dan sopan santun dalam bersikap.”
M. MOBILE
Orang yang baik harus memiliki planning, organizing, actuating, dan controlling dalam
hidupnya. Ia dapat menganalisis kekuatan, kelemahan, serta peluang yang
dimilikinya, tetapi di samping itu, ia tetap yakin bahwa ada variabel
lain di luar potensi yang dimilikinya, yaitu kekuatan Alloh Ta’ala.
“Bergeraklah, manfaatkan
potensi yang ada pada dirimu. Mobilitas disertai perencanaan yang baik
dalam rangka mencari ridho-Nya akan mendapatkan hasil yang baik pula.”
N. NOBODY’S PERFECT
“Nobody’s perfect. Sadar
dengan segala kekurangan kita, hendaknya membuat kita tidak sombong,
yaitu tidak mendurhakai-Nya secara terang-terangan. Sadar, bahwa setiap
perbuatan akan dimintai
pertanggungjawaban.”
O. OPPORTUNITY
Respeklah terhadap segala
macam bentuk peluang kebaikan yang ada di sekitar kita, karena peluang
itu tergantung pada kita, mau diambil atau tidak.
“Kita tidak boleh mati ketika masih hidup, tetapi kita harus hidup meskipun telah mati.” (Ali bin Abi Thalib ra)
P. PERCAYA DIRI
PD dalam koridor syar’i
misalnya : PD saat kita mencoba menasihati teman atau saudara kita,
meskipun nantinya kita akan dilabeli “sok alim”, “tukang nasehatin”,
blablabla.
“Awalnya mungkin kita memang maju mundur, tapi sebut nama Alloh sebelum memulainya. Niatkan itu karena-Nya, juga sebagai bentuk note to myself.”
Q. QONA’AH
Qona’ah adalah merasa cukup dengan segala pemberian Alloh.
“Qona’ah akan membuahkan rasa syukur dan menimbulkan ketenangan hati dari hiruk pikuknya dunia.”
R. RIYA’
“Empat perkara yang menimbulkan riya’:
1. Malas beramal saat tidak dilihat oleh orang lain
2. Pemurah dan rajin beramal saat dilihat orang
3. Amal ibadah meningkat ketika dipuji
4. Amal ibadah menurun saat dicela”
(Ali bin Abi Thali ra)
S. SOMBONG
“Orang yang di dalam hatinya ada kesombongan, meski sebesar biji sawi, maka ia akan masuk neraka.”
T. TERSENYUM
“Senyum adalah bahasa yang
indah dan berlaku dimanapun ia disebarkan. Karena bermuka ceria untuk
saudaramu juga bentuk sedekah yang paling mudah.”
U. U ARE…
“Kenali dirimu sendiri.
Kenali kekuatan, kelemahan, dan juga peluang yang bertebaran di
sekelilingmu. Kenali siapa yang pantas kamu jadikan figur teladan. Dan
jadilah dirimu sendiri.”
V. VIRGIN
“Dan janganlah kamu mendekati zina, karena zina adalah perbuatan yang keji dan suatu cara yang buruk.” (QS. Al-Isra’ : 32)
W. WASTING TIME
“Demi masa, sesungguhnya
manusia itu benar-benar dalam kerugian yang nyata, kecuali : yang
beriman dan beramal shalih dan saling menasihati untuk kebenaran dan
menetapi kesabaran.” (QS. Al-‘Ashr)
X. X-FILE
“Dan orang-orang yang
apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri mereka sendiri,
mereka ingat kepada Alloh lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka,
dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Alloh? Dan mereka tidak
meneruskan perbuatan kejinya sedang mereka mengetahui.” (QS. Ali
Imron : 147)
Y. YANG TERSAYANG DIBUANG SAYANG
Spesial buat kamu yang masih setia berpacaran, percayalah bahwa SERIUS ITU MENIKAHI. Serius itu hanya ada dalam bingkai pernikahan, selebihnya hanyalah permainan nafsu belaka.
“Mencintai seseorang itu
hanya butuh dukungan Tuhan. Karena bingkai cinta yang benar adalah
mencintai karena-Nya, mencintai dalam rangka meraih ridho-Nya.”
Z. ZUKHRUF
“Sebaik-baik zukhruf (perhiasan) adalah wanita shalihah.”
Muslimah, selagi masih ada kesempatan berubah, yuk berbenah. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar