Jumat, 24 Februari 2012

Ciri-Ciri Akhlak Mulia

REPUBLIKA.CO.ID, Imam Ghazali menuturkan bahwa sebagian ulama menyebutkan beberapa ciri akhlak mulia, diantaranya merasa malu untuk melakukan keburukan, tidak senang menyakiti, berkelakuan baik, dan berkata jujur.

Selain itu, tidak banyak bicara, banyak berkarya, sedikit melakukan kesalahan (yang berulang), tidak banyak melakukan intervensi, tenang, sabar, suka bersyukur, ridha akan realitas kehidupan (pahit maupun manis), bijaksana, lemah-lembut, pandai menjaga kesucian dan harga diri, penyayang, tidak senang melaknati sesuatu atau orang lain.

Juga tidak suka mencela, tidak suka mengadu domba, tidak memfitnah, tidak tergesa-gesa, tidak dengki dan iri hati, tidak kikir, tidak bermanis-manis di bibir dan wajah namun dengki di hati, mencintai dan membenci orang lain karena Allah, serta ridha dan marah karena Allah.

Yusuf bin Asbath mengatakan, akhlak mulia terangkum dalam 10 hal berikut ini:
1)    Tidak memperuncing perbedaan pendapat.
2)    Bersikap adil.
3)    Menjauhkan diri dari keramaian yang tidak berfaedah.
4)    Memperbaiki apa yang tampak tidak baik.
5)    Tidak sungkan untuk meminta maaf.
6)    Tabah menghadapi segala kepedihan dan kesulitan.
7)    Jika menghadapi kegagalan, tidak menyalahkan orang lain, tetapi justru mengintrospeksi diri sendiri.
8)    Mencari-cari kekurangan diri sendiri, bukan kekurangn orang lain.
9)    Murah senyum kepada semua orang.
10)  Bertutur kata santun kepada semua orang.

Pada suatu kesempatan, Sahal memaparkan asumsinya ketika ditanya tentang akhlak terpuji. Ia berkata, "Tingkatan dasar dari akhlak terpuji ini adalah mampu bertahan dari cobaan, tidak membalas kejahatan orang lain, dan berlemah lembut kepada orang yang telah berlaku zalim kepadanya. Bahkan, memohonkan ampunan Allah untuknya."

Redaktur: Chairul Akhmad
Sumber: Ensiklopedi Akhlak Muhammad SAW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar