Selasa, 04 September 2012

Ya Rasulullah

Ya Rasulullah,
Kau tinggalkan al-Quran untuk menjadi rujukan kami,
Kau tinggalkan sunnah mu untuk menjadi pedoman kami,
Kau tinggalkan akhlak mu untuk kami contohi,
Kau tinggalkan pewaris mu, para ulama untuk kami pelajari,

Ya Rasullah,
Kami menyanjung betapa hebatnya kerajaan Islam yang dibina umatmu dahulu,
Kami menyanjung betapa luasnya empayar Islam yang dibina umatmu dahulu,
Kami menyanjung betapa hebatnya keberanian umatmu melawan musuh tanpa gentar,

Ya Rasulullah,
Namun,segala-galanya telah berubah ditenggelami zaman,
Umatmu di sana menderita dianayai bangsa yang telah engkau sebutkan dahulu,
Umatmu di sini hanya mampu melihat penderitaan mereka,

Ya rasulullah,
Alangkah malunya jika kau melihat keadaan umatmu sedang lakukan kini,
Kami sibuk mengejar seberapa harta yang mampu dikaut,
Tidak tertahan tergoda dengan hawa nafsu, mengejar cinta yang tiada kepastian,
Tidak terdaya melindungi kaum muslimah,
Terhimpit dengan sifat jahiliyah yang perangi dahulu,
Obses dengan hiburan melampau,
Asyik dengan pemujaan ‘berhala moden’,

Ya Rasulullah,
Kami benar-benar bagaikan buih-buih di lautan seperti yang engkau katakan,
Kami benar-benar berdusta dengan risalah yang dibawa mu,
Kami berasa sangat malu untuk bertemu denganmu kelak,

Ya Rasulullah,
Kasih sayangmu kepada kami, tak terbalas,

Ya Rasulullah,
Layakkah kami menjadi umatmu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar